Pengertian
Tashil secara bahasa berarti memudahkan (meringankan). Tashil secara istilah ilmu tajwid adalah memudahkan atau meringankan bunyi hamzah kedua pada lafadzh kata
Fungsi adanya tashil adalah untuk memudahkan cara membacanya. Seperti diketahui, orang Arab kesulitan ketika membaca dua hamzah yang bersamaan. Adapun cara membacanya adalah meringankan bunyi hamzah kedua.
Yang dimaksud dengan meringankan adalah membaca hamzah kedua dengan bunyi antara hamzah dan alif. Untuk lebih jelas dan rinci, segera talaqqi (berjumpa/face to face) terhadap guru untuk bacaan tashil yang benar.
Contoh
Bacaan tashil ini terdapat pada surah Fussilat ayat 44 (akhir juz 24), tepatnya pada kata di bawah ini
Pembagian
Meski contoh yang disebut hanya terdapat di satu tempat, tashil dalam bacaan riwayat Hafs di dalam Al-Quran terdapat lebih dari satu. Total bacaan tashil riwayat Hafs berjumlah empat. Secara garis besar, tashil dibagi menjadi dua.
Pertama adalah tashil wajib. Disebut sebagai tashil wajib karena cara membacanya hanya dengan cara tashil. Tidak ada cara membaca nya kecuali tashil. Tashil wajib ini hanya ada satu yakni pada kata di atas atau .
Kedua adalah tashil jaiz. Jaiz berarti boleh. Artinya, bacaan tersebut boleh dibaca dengan tashil atau tanpa tashil. Tashil jaiz terdapat pada 3 kata sisanya yaitu
Ketiga kata di atas boleh dibaca tashil dan boleh juga tidak dibaca tashil. Oleh karena itu, ketiganya disebut tashil jaiz. Atau dengan kata lain, ketiga kata tersebut memiliki 2 cara membaca. Yang pertama dengan tashil, dan kedua dengan mad farqi._ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Baca hukum tajwid lainnya lengkap dengan daftar isi dengan klik di sini.
0 Response to "Pengertian, Pembagian, dan Contoh Tashil "
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...