Pengertian dan Jenis-Jenis Mad Tamkin

Diantara sekian hukum bacaan Mad dari Mad Thabi'i hingga Mad Lazim, ada satu hukum bacaan Mad yang, sependek penulis baca, kadang-kadang tidak dimasukkan dalam hukum bacaan tersendiri yaitu Mad Tamkin.

Beberapa kitab seperti "Taysir ar-Rahman fi Tajwid al-Quran" dan "Hidayat al-Qari Ila Tajwid Kalam al-Bari" tidak mencantumkan hukum bacaan Mad Tamkin. Apa alasannya? Bagaimana pengertian Mad Tamkin? Dan apa saja macam-macamnya? Berikut ulasannya.

Pengertian Mad Tamkin

Sebagaimana yang biasanya beredar dalam buku Tajwid Indonesia bahwasanya Mad Tamkin adalah apabila huruf ya bertasydid bertemu dengan huruf Mad berupa ya. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat atau sama dengan Mad Thabi'i.

Secara bahasa, Tamkin artinya menempatkan atau mengokohkan. Dari pengertian Mad Tamkin di atas, bisa dikatakan setiap ada huruf ya bertasydid (berharakat kasrah) bertemu dengan huruf Mad berupa ya disebut hukum bacaan Mad Tamkin.

Lalu Mengapa tidak ada dalam beberapa kitab tajwid? Alasannya adalah sebab hukum yang terdapat dalam Mad Tamkin sebenarnya adalah sama dengan Mad Thabi'i. Sehingga hukum Mad Tamkin tidak disebutkan karena sudah termasuk dalam Mad Thabi'i.

Lalu mengapa muncul hukum bacaan Mad Tamkin? Hukum bacaan Mad Tamkin dimunculkan oleh Ulama Tajwid karena sebagian masyarakat mengalami kekeliruan saat membaca Mad Thabi'i yang dinamakan Mad Tamkin.

Atau dengan kata, Mad Tamkin adalah penegasan dan bagian dari Mad Thabi'i itu sendiri. Mad Tamkin dan Mad Thabi'i adalah satu kesatuan. Bisa juga dikatakan, Mad Thabi'i itu konteks umum, sedangkan Mad Tamkin itu konteks khusus.

Jenis-Jenisnya

Setelah melihat latar belakang munculnya Mad Tamkin (yang aslinya Mad Thabi'i), maka para Ulama menekankan pengucapan Mad Thabi'i yang berhubungan dengan Mad Tamkin sehingga pengertian Mad Tamkin adalah Mad Thabi'i yang terdiri dari huruf Mad yang sama.

Dari pengertian di atas, bisa juga dikatakan Mad Tamkin adalah bertemu dua huruf Mad yang sama, misalnya wawu bertemu wawu dan ya bertemu ya. Dalam al-Quran, Mad Tamkin terbagi menjadi 3 kondisi.

1. Apabila ya tasydid bertemu dengan ya Mad

2. Apabila ya Mad bertemu dengan huruf ya

3. Apabila wawu Mad bertemu dengan huruf wawu

Demikian artikel singkat mengenai "Pengertian dan Jenis-Jenis Mad Tamkin". Silahkan tinggalkan komentar dan saran. Semoga bermanfaat...

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru: