Dari sekian banyak pembahasan Mad Iwadh, materi hukum bacaan tersebut tidak jauh berbeda dengan lainnya. Di artikel ini pula, penulis akan memberikan penjelasan mengenai hukum bacaan tersebut. Namun ada tambahan sedikit sehingga judul artikel nya diberi kata "Lengkap". Semoga bermanfaat.
Pengertian Mad Iwadh
Secara bahasa, Mad Iwadh terdiri dari dua kata yaitu Mad dan Iwadh. Mad artinya panjang, Iwadh artinya ganti. Secara istilah Ilmu Tajwid, hukum bacaan Mad Iwadh adalah memanjangkan huruf yang awalnya berharakat fathah tanwin (nashab) diganti dengan fathah dalam keadaan waqaf.Dengan kata lain, hukum bacaan Mad Iwadh ini terjadi jika Anda membaca kata tersebut dalam keadaan waqaf. Sebaliknya, jika tidak membaca waqaf, maka tidak terjadi hukum bacaan Mad Iwadh. Apabila masih bingung, maka urutannya sebagai berikut :
1. Ada kata yang huruf terakhirnya berharakat fathah tanwin
2. Lalu Anda ingin waqaf di kata tersebut
3. Maka gantilah harakat fathah tanwin itu dengan fathah biasa.
4. Selain dibaca fathah, juga dibaca panjang
Cara membaca hukum bacaan Mad Iwadh adalah dengan memanjangkannya sekitar 1 alif atau 2 harakat. Panjang bacaannya sama persis dengan Mad Thabi'i. Di beberapa kitab tajwid, ada yang memasukkan Mad Iwadh ini ke cabang atau macam-macam Mad Thabi'i
Mengapa dinamakan Mad Iwadh? Karena ketika membacanya, akan mendatangkan alif mad sebagai ganti (iwadh) dari tanwin nashab. Yang dimaksud tanwin nashab adalah fathah tanwin atau tanwin sebab dibaca nashab. Makna "ganti" di Mad Iwadh berbeda dengan "ganti" yang ada di Mad Badal.
Berikut beberapa contoh hukum bacaan Mad Iwadh (ingat untuk dibaca waqaf karena Mad Iwadh hanya terjadi ketika waqaf saja) adalah :
(عَلِيْمًا) (قَدِيْرًا) (حَكِيْمًا) (خَفِيًّا) (صَبِيًّا) (زُرْقًا) (قَصِيًّا)
Latihan Contoh Mad Iwadh
Contoh-contoh hukum bacaan Mad Iwadh cukup mudah ditemukan di dalam al-Quran. Misalnya Anda bisa cari ayat yang diakhiri huruf berharakat fathah tanwin. Mad Iwadh juga bisa ditemukan di tengah ayat, dengan syarat memenuhi syarat-syarat hukum bacaan Mad Iwadh.Berikut ini adalah QS Al-Kahfi dari ayat 3 hingga ayat 7. Silahkan Anda cari ada berapa hukum bacaan Mad Iwadh beserta contohnya. Untuk jawabannya nanti bisa dicek di bawah atau di akhir artikel ini. Selamat mengerjakan!
مّٰكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا (٣) وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا۟ اتَّخَذَ اللهُ وَلَدًا (٤) مَّا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِاٰبَآئِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوٰهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا (٥) فَلَعَلَّكَ بٰخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثٰرِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا۟ بِهٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا (٦) إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا (٧)
Tambahan-Tambahan
Selain penjelasan mengenai pengertian Mad Iwadh dan contohnya, ada beberapa tambahan penting yang perlu diketahui. Setidaknya ada dua tambahan yang dikutip dari kitab al-Mufid fi Ilm at-Tajwid karya Abdurrahman bin Sa'dullah Aytani.Pertama adalah pengecualian dari hukum bacaan Mad Iwadh. Mad Iwadh tidak akan terjadi jika huruf terakhirnya adalah ta' marbuthah. Walaupun ta' marbuthah nya berharakat fathah tanwin, ketika dibaca waqaf maka tidak ada hukum bacaan Mad Iwadh.
Cara membaca kata yang diakhiri ta' marbuthah (apapun harakatnya) adalah menggantinya dengan menbaca ha' sukun. Berikut contoh pengecualian Mad Iwadh yang diakhiri dengan huruf ta' marbuthah nya :
(تِجَارَةً) (حَاضِرَةً) (رَحْمَةً) (شَجَرَةً)
Kedua, proses yang terjadi dalam hukum bacaan Mad Iwadh adalah membuang tanwin nashab dalam sebuah kata dan diganti dengan alif tambahan yang bukan masuk struktur kata tersebut. Berbeda dengan Mad Iwadh, ada kata yang tanwin nya bukan tanwin nashab melainkan tanwin ganti dari huruf.
Kata tersebut adalah isim maqshur. Isim maqshur adalah isim atau kata benda yang diakhiri dengan alif maqshurah (alif yang berbentuk ya'). Untuk mendalami seluk beluk isim maqshur, Anda bisa mempelajarinya di ilmu Nahwu. Adapun contoh nya dimaksud adalah
(هُدًى) (مُصَلًّى) (سُدًى) (قُرًى)
Contoh-contoh isim maqshur di atas semuanya diakhiri fathah tanwin. Ketika dibaca waqaf, maka dibaca panjang sebagaimana Mad Iwadh. Sekalipun cara membaca waqafnya sama namun keduanya berbeda. Perbedaannya adalah mad yang ada di isim maqshur merupakan mad asli, sedangkan mad yang ada di Mad Iwadh adalah mad tambahan.
________________________
JAWABAN SOAL CONTOH :
Hukum bacaan Mad Iwadh yang terdapat dalam contoh di atas berjumlah 4 hukum bacaan Mad Iwadh. Adapun contohnya adalah
(أَبَدًا) (وَلَدًا) (كَذِبًا) (أَسَفًا) (عَمَلًا)
Sumber:
al-Mufi fi Ilm at-Tajwid
Taysir arl-Rahman
0 Response to "Mad Iwadh Lengkap"
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...