Cara Mudah Mengecek Mushaf Indonesia atau Madinah

Membaca al-Qur'an merupakan salah satu amalan yang harusnya dilakukan setiap hari. Membaca al-Qur'an merupakan suatu kebutuhan sehingga setiap rumah minimal ada satu dua mushaf al-Qur'an yang digunakan untuk membaca al-Qur'an. Mushaf pun sekarang ada yang berupa fisik dan ada yang berbentuk digital.

Nah, pernahkah Anda mengecek jenis mushaf yang Anda miliki? Mayoritas mushaf yang tersebar di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah. Keduanya memiliki ciri dan karakter masing-masing. Kira-kira, mushaf jenis manakah yang Anda biasa baca? Apakah mushaf standar Indonesia atau mushaf Madinah? Bingung cara membedakannya? Simak baik-baik penjelasan di sini.

Sebelum masuk ke penjelasannya, penting diketahui bahwa kedua mushaf sama-sama menggunakan rasm usmani. Keduanya juga sama-sama menggunakan bacaan riwayat Hafs. Cara membaca keduanya pun juga sama. Nah, yang berbeda salah satunya adalah tanda baca. Di sini kita akan mengecek berdasarkan tanda baca. Apa saja yang dicermati? Berikut tipsnya.

1. Lafal Allah

Pertama yang paling mudah adalah dengan memperhatikan kata atau lafal Allah dalam mushafnya. Lafal Allah sendiri cukup mudah ditemukan, terutama pada kalimat basmalah (bismillahir-rahmanir-rahim). Biasanya basmalah ditulis di awal surat kecuali surat at-Taubah.

Dari lafal Allah, Anda bisa mengecek apakah Mushaf Anda merupakan Mushaf Standar Indonesia atau Mushaf Madinah. Jika di atasnya, tepatnya di atas tasydid lafal Allah, terdapat tanda fathah maka itu merupakan Mushaf Madinah. Jika di atasnya terdapat tanda fathah berdiri maka itu Mushaf Standar Indonesia. Perhatikan gambar di bawah ini.

Kenapa tanda baca keduanya berbeda? Apakah cara baca lafal Allah dalam kedua Mushaf berbeda? Untuk pertanyaan pertama, jawabannya adalah karena kedua Mushaf memiliki metode penerapan tanda baca yang berbeda. Sedangkan jawaban pertanyaan kedua adalah cara bacanya sama.

2. Akhir Ayat

Cara mudah yang kedua untuk mengecek jenis mushaf yang Anda miliki adalah dengan memperhatikan akhir ayat. Tidak ada perbedaan dalam Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah perihal jumlah ayat dan surat. Keduanya sama hitungannya.

Yang dimaksud adalah tanda waqaf di akhir ayatnya. Jika di seluruh akhir ayat tidak ada tanda waqaf, maka itu merupakan Mushaf Madinah. Jika di beberapa akhir ayat masih terdapat tanda waqaf, maka itu merupakan Mushaf Standar Indonesia.

Salah satu contoh akhir ayat yang diakhiri tanda waqaf dalam Mushaf Standar Indonesia adalah QS Al-Fil ayat 2. Perhatikan ayat berikut ini yang diakhiri dengan tanda waqaf berupa lam alif.

اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ

3. Fawatihus Suwar

Cara ketiga yang mudah dalam membedakan Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah adalah dengan memperhatikan tanda baca dalam huruf-huruf Fawatihus Suwar. Huruf Fawatihus Suwar atau biasa disebut huruf muqotho'ah adalah huruf-huruf yang menjadi pembuka surat seperti nun, alif lam ro, yasin, dan lain-lain.

Untuk melihat jenis Mushaf yang Anda miliki, cukup cari dan cek huruf fawatihus suwar yang menggunakan kata Alif Lam Mim. Surat yang diawali dengan Alif Lam Mim adalah al-Baqarah, Ali Imran, al-Ankabut, ar-Rum, Luqman, dan As-Sajdah.

Jika dalam Alif Lam Mim, terdapat tanda tasydid (biasanya diletakkan di huruf Mim) maka itu merupakan Mushaf Standar Indonesia. Jika dalam Alif Lam Mim tidak ada tanda tasydid, maka itu Mushaf Madinah. Alif Lam Mim Shad juga termasuk. Perhatikan di bawah ini

4. Mad Thabi'i

Cara mudah yang terakhir untuk membedakan Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah adalah melihat Mad Thabi'i nya. Mad Thabi'i adalah membaca panjang huruf berharakat fathah yang bertemu alif, kasrah bertemu ya sukun, dan dhammah bertemu wawu sukun. Dengan kata lain, ada 3 huruf Mad Thabi'i yaitu alif, wawu, dan ya.

Mad Thabi'i sendiri cukup mudah ditemukan di dalam al-Qur'an dan jumlahnya banyak sekali. Nah, untuk membedakan jenis Mushaf maka cukup perhatikan huruf Mad Thabi'i khusus huruf wawu sukun dan ya sukun. Alif tidak termasuk.

Jika wawu dan ya yang dibaca Mad Thabi'i terdapat tanda sukun, maka itu merupakan Mushaf Standar Indonesia. Sebaliknya, jika wawu dan ya yang dibaca Mad Thabi'i tidak terdapat tanda sukun, maka itu merupakan Mushaf Madinah. Perhatikan contoh di bawah ini.

Bagaimana? Cukup mudah, bukan?! Sebenarnya ada banyak cara untuk melihat perbedaan Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah. Namun dari sekian banyak perbedaan, keempat inilah yang menurut penulis merupakan cara paling mudah dan cepat untuk cek jenis mushaf Anda. Semoga bermanfaat.

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru: