Mengenal Ilmu I'rab Al-Qur'an

Salah satu dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-Qur'an (Ulum Al-Qur'an) adalah ilmu I'rab al-Qur'an. Ilmu I'rab al-Qur'an merupakan salah satu ilmu utama yang harus dimiliki sebelum seseorang menafsirkan al-Qur'an. Lalu apa definisi atau pengertian dari Ilmu I'rab al-Qur'an? Apa urgensi mempelajari Ilmu I'rab al-Qur'an?

Pengertian Ilmu I'rab Al-Qur'an

Secara bahasa, I'rab Al-Qur'an terdiri dari dua kata yaitu I'rab dan Al-Qur'an. Sebelum menjelaskan I'rab Al-Qur'an secara istilah, mari kita uraikan masing-masing pengertian dari kata I'rab dan Al-Qur'an baik dari segi bahasa maupun istilah.

I'rab secara bahasa sama dengan Ibanah yang bermakna penjelasan, sehingga jika disebutkan "I'rabul Kalam" itu sama dengan "Bayanuhu" yaitu penjelasan ucapan. Menurut Imam al-Azhari, kata I'rab dan Ta'rib bermakna satu yaitu penjelasan.

I'rab secara istilah berkembang dan digunakan menjadi beberapa macam. Misalnya istilah yang berhubungan dengan perubahan akhir kata yang disebabkan perbedaan awamil (tanda-tanda) baik secara tersurat maupun tersirat.

Al-Qur'an secara bahasa berarti bacaan yang terambil dari kata qara'a. Sedangkan secara istilah, Al-Qur'an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang mukjizat lafalnya, yang mendapatkan pahala saat membacanya, yang dinukil secara mutawatir, yang diawali dari al-Fatihah dan diakhiri dengan an-Nas.

Setelah digabungkan, maka I'rab al-Qur'an secara istilah adalah suatu ilmu yang membahas uraian susunannya yang didasarkan pada kaidah nahwu. Sedangkan ilmu Nahwu adalah ilmu yang membahas tentang kondisi-kondisi perubahan tarkib.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa ilmu Nawhu merupakan sub pembahasan yang terdapat dalam ilmu I'rab al-Qur'an. Berikut contoh pembahasan I'rab al-Qur'an QS Al-Baqarah ayat 141 yang mengutip dari kitab I'rab al-Qur'an karya Imam Muhyiddin.

تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

(تِلْكَ) merupakan isim isyaroh yang berada dalam kondisi rafa' mubtada'. (اُمَّةٌ) adalah khabar. (قَدْ) adalah huruf tahqiq. (خَلَتْ) merupakan fi'il madli yang mabni fathah yang muqaddar nya dibuang alif nya karena terjadi pertemuan dua sukun. Sedangkan ta' nya adalah ta' ta'nis sukun. Failnya mustatir dengan taqdir hiya. Jumlah fi'liyah nya merupakan sifat dari kata Ummah. 

(لَهَا) merupakan jer majrur. (مَا) adalah isim maushul mubtada muakkhor. (كَسَبَتْ) adalah jumlah fi'liyah yang merupakan sifat dari Ma.  (وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ) ialah athof dari jumlah sebelumnya. (وَلَا) wawunya wawu athof, lam nya lam nafi. (تُسْـَٔلُوْنَ) fiil mudhori mabni majhul. (عَمَّا) jer majrur. (كَانُوْا) adalah kana dan isimnya kana. (يَعْمَلُوْنَ) adalah jumlah fi'liyyah dan khobarnya kana.

Urgensi Ilmu I'rab Al-Qur'an

Ada banyak faedah atau manfaat yang dapat diambil setelah mempelajari ilmu I'rab al-Qur'an. Mempelajari ilmu I'rab al-Qur'an juga merupakan hal yang penting sebelum mulai menafsirkan al-Qur'an. Berikut beberapa alasan mengapa ilmu ini penting untuk dipelajari.

Pertama, ilmu I'rab al-Qur'an dibutuhkan sebagai alat untuk istinbat hukum syariah. Banyak hal-hal yang membahas perkara halal dan haram berkaitan dengan ilmu ini. Banyak para mufassir dan ahli fikih yang menulis kitab tafsir dan menyertakan uraian terkait ilmu ini.

Kedua, ilmu I'rab al-Qur'an berfungsi untuk menjelaskan makna-makna al-Qur'an, menafsirkannya, dan menguraikan hal-hal yang rumit. Karena makna merupakan cabang dari ilmu I'rab al-Qur'an sehingga ilmu ini penting untuk dipelajari.

Ketiga, ilmu I'rab al-Qur'an berkaitan erat dengan ilmu Qiraat. Untuk menguraikan perbedaan qiraat, menjelaskan illat-nya, serta mengungkapkan makna nya maka digunakan ilmu I'rab al-Qur'an sehingga antara ilmu I'rab al-Qur'an dengan ilmu Qiraat tidak terpisahkan.

Keempat, ilmu I'rab al-Qur'an berkaitan erat dengan ilmu Waqaf Ibtida. Seseorang yang membaca al-Qur'an dan hendak berhenti atau memulai bacaan, maka ia harus menggunakan ilmu I'rab al-Qur'an agar tidak terjadi kesalahan dalam membacanya sehingga antara ilmu I'rab al-Qur'an dengan ilmu Waqaf Ibtida tidak terpisahkan.

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru: