Perbedaan Al-Quran dan Hadis

Setelah mengetahui pengertian dari al-Qur'an, dapat diketahui bahwa apa yang disampaikan Nabi tidak hanya wahyu berupa al-Qur'an tetapi juga sesuatu lain yang diucapkan dan dilakukan Nabi. Hal tersebut dikenal dengan istilah hadis.


Artikel ini menjelaskan perbedaan antara al-Quran dan hadis yang disadur dari kitab Mabahits fi Ulum al-Quran karya Manna al-Qattan. Hadis yang dimaksud mencakup hadis qudsi dan hadis Nabawi. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami secara terperinci.

Sebelum membahas perbedaan, perlu diketahui apa itu Hadis Qudsi. Hadis Qudsi adalah hadis Nabi yang disandarkan kepada Allah. Dengan kata lain, Nabi mengatakan bahwa yang disampaikan merupakan kalam Allah dengan menggunakan bahasa Nabi. Jika tidak, maka itu hadis Nabawi.

Ciri dari hadis qudsi adalah di dalamnya terdapat kalimat atau kata yang menunjukkan bahwa itu dari Allah, misalnya kalimat "Rasulullah bersabda  bahwa Allah telah berfirman" atau "Rasulullah bersabda mengenai apa yang diriwayatkan dari Tuhannya". Apa saja perbedaannya?

Perbedaan Al-Quran dan Hadis Qudsi

Pertama, Al-Quran baik teks dan maknanya berasal dari Allah, meskipun disampaikan oleh Nabi. Sedangkan Hadis Qudsi hanya maknanya yang berasal dari Allah. Adapun teksnya berasal dari rangkaian pilihan kata Nabi Muhammad.

Kedua, Al-Quran merupakan mukjizat yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad. Tiada satu pun yang dapat menandingi al-Quran meskipun al-Quran telah memberikan tantangan. Sedangkan hadis qudsi bukan mukjizat dan tidak memberikan tantangan.

Ketiga, Al-Quran dinukil atau disampaikan turun temurun secara mutawatir. Tidak ada yang meragukan keaslian al-Quran. Sedangkan hadis qudsi kebanyakan khabar ahad dan memiliki kualitas yang berbeda-beda. Ada yang sahih, hasan, dan daif.

Keempat, Al-Quran saat dibaca maka dinilai ibadah dan mendapatkan pahala. Setiap hurufnya dihitung 1 kebaikan yang kemudian dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Sedangkan hadis qudsi tidak memiliki pahala khusus seperti al-Quran.

Perbedaan Hadis Qudsi dan Hadis Nabawi

Hadis Qudsi dan hadis Nabawi merupakan pembagian dari macam-macam hadis. Secara garis besar keduanya sama yakni sama-sama teks atau lafalnya berasal dari Nabi Muhammad. Perbedaan hanya terletak adanya redaksi atau teks yang mengatakan bahwa Allah telah berfirman.

Dalam kitabnya, Manna al-Qattan menambahkan syubhat atau keraguan-keraguan yang disampaikan para perusak terkait kedua hadis ini. Misalnya apabila ada yang mengatakan, jika hadis qudsi itu teksnya dari Nabi tetapi mengapa Nabi mengatakan itu dari Allah?

Jawabannya adalah karena itu biasa terjadi dalam bahasa Arab. Yakni orang menisbahkan atau menyandarkan orang lain dalam maknanya bukan teksnya. Seperti jika kita mengutip sebuah pendapat, maka ia akan mengatakan bahwa itu pendapat orang lain dan menggunakan bahasanya sendiri.

Demikian artikel singkat berjudul "Perbedaan Al-Quran dan Hadis." Untuk melihat artikel seputar Ulumul Quran lainnya, silakan KLIK DI SINI. Anda juga bisa memberikan saran dan pertanyaan dengan menulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Perbedaan Al-Quran dan Hadis"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...