Sa'id Hawwa adalah seorang tokoh Islam yang sangat berpengaruh, terutama di kalangan Ikhwanul Muslimin. Beliau dikenal sebagai seorang ulama Hanafi, pendakwah, dan aktivis politik asal Suriah. Namanya sudah tak asing di kalangan pelajar tafsir dan al-Quran.
Selain itu, ia dikenal sebagai seorang ulama dan pemikir Islam yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang tafsir Al-Qur'an. Karyanya yang paling terkenal adalah "Al-Asas fi al-Tafsir". Kitab ini merupakan karya monumental yang terdiri dari 11 jilid dan menjadi rujukan penting bagi banyak penuntut ilmu Al-Qur'an.
Nama Lengkap dan Lahir
Said Hawwa merupakan salah satu pejuang Islam terkemuka yang tergabung dalam organisasi bernama Ikhwanul Muslimin. Nama lengkapnya adalah Sa'id bin Muhammad bin Dib Hawwa yang lahir di kota Hamat (Hama).
Kota Hamat atau Hama adalah sebuah kota yang berada di pinggir sungai Orontes atau sungai Asi yang terletak di bagian barat-tengah Suriah. Ia lahir pada tanggal 27 September 1935 M dan memiliki nasab yang tersambung hingga Rasulullah.
Perjalanan Hidup dan Keilmuan
Ia hidup di bawah asuhan ayahnya yang dikenal karena keberanian dan jihadnya melawan Perancis. Ibunya meninggal ketika dia berumur dua tahun yang kemudian dia diasuh dan dibesarkan oleh neneknya dengan penuh kasih sayang.
Sejak kecil, ia membantu ayahnya berjualan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Kemudian ia masuk Madrasah malam untuk melanjutkan studinya, ia mencintai belajar, dan membaca al-Quran di hadapan syekh buta yang masih kerabatnya.
Di masa mudanya, ia bergelut dengan ide-ide sosialis, nasionalis, dan Ikhwanul Muslimin. Lalu ia bergabung dengan Ikhwanul Muslimin pada tahun 1372 H (sekitar tahun 1952 M) ketika ia masih duduk di bangku kelas satu sekolah menengah (Tsanawiyah).
Di jenjang kuliah, ia masuk pada jurusan syariah tepatnya tahun 1376 H (sekitar tahun 1956 M) dan belajar di bawah bimbingan ulama-ulama besar seperti syekh Muhammad al-Hamid (ulama kota Hamat), syekh Muhammad al-Hasyimi, syekh Muhammad Abdul Wahab Dubs wa Zayt, syekh Abdul Karim ar-Rifa'i, syekh Ahmad al-Murad, dan syekh Muhammad Ali al-Murad.
Selain itu, ia juga belajar kepada Mustafa as-Siba'i (pengajar, pemikir, penulis dan politikus asal Suriah), Mustafa az-Zarqa, Fauzi Faidhullah, Hasan Habannakah, Ma'ruf Dawalibi (politikus Suriah dan perdana menteri), Umar al-Hakim, Salih al-Asyqar, dan masih banyak lagi.
Ia lulus dari kampus pada tahun 1961 M dan memasuki dinas militer pada tahun 1963 M. Lalu setahun berikutnya ia menikah dan dikaruniai empat orang anak. Ia berdakwah dan mengajar di Suriah, Arab Saudi, Kuwait, Irak, Pakistan, Mesir, Yordania, Qatar, Amerika, dan Jerman.
Ia mengalami beragam peristiwa yang terjadi di Suriah, dan ia memiliki kenangan, pengamatan, dan batasan terhadap apa yang terjadi di masanya seperti pendudukan Perancis, konstitusi Suriah pertama setelah kemerdekaan, perang Palestina, kudeta Hosni al-Zaim, dan organisasi Ikhwanul Muslimin, dan lainnya bahkan penjara.
Karya-Karya
Said Hawwa menyusun banyak karya yang saling berkaitan atau berseri. Misalnya seri tiga pokok yang berjudul Allah Jalla Jalaluh, ar-Rasul, dan al-Islam. Ada juga seri dasar terkait manhaj seperti al-Asas fi Tafsir, al-Asas fi as-Sunnah wa Fiqhuha, dan al-Asas fi Qawaid al-Ma'rifah.
Adapun karya-karyanya di antaranya adalah sebagai berikut:
- Allah Jalla Jalaluh
- Ar-Rasul
- Al-Islam
- Al-Asas fi at-Tafsir (Dasar-dasar penafsiran)
- Al-Asas fi as-Sunnah wa Fiqhuha (dasar-dasar hadis dan fikihnya)
- Al-Asas fi Qawaid al-Ma'rifah (dasar-dasar kaidah makrifat)
- Al-Madkhal ila Da'wah al-Ikhwan al-Muslimin (Pengantar dakwah Ikhwan al-Muslimin)
- Tarbiyatuna ar-Ruhiyyah (Pendidikan Ruh kita)
- Jundullah Tsaqafah wa Akhlaqan (Tentara Allah, kultur dan karakter)
- Durus fi al-Amal al-Islamiy al-Muashir (Pelajaran terkait pekerjaan Islam modern)
Dan masih banyak karyanya yang lain.
Meninggal atau Wafat
Pada tanggal 14 Maret 1987, ia terpaksa isolasi dan perawatan darurat sebab banyak penyakit yang dideritanya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, ginjal, dan lain-lain. Ia bahkan sempat mengalami koma beberapa bulan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Ia meninggal pada hari Kamis, tepatnya siang hari pada tanggal 9 Maret 1989 yang juga bertepatan dengan 1 Sya'ban di rumah sakit Islam Amman Yordania. Disalatkan di Masjid Fayha pada shalat jumat dan dimakamkan di pemakaman Sahab.
Demikian artikel singkat berjudul "Biografi Said Hawwa" yang bersumber pada kitab Tatimmah al-A'lam dan kitab Min A'lam al-Da'wah wa al-Harakah al-Islamiyyah. Untuk membaca biografi tokoh atau mufasir lainnya, silakan KLIK DI SINI. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Biografi Said Hawwa"
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...